BSIP Kepri Hadiri Panen Padi Perdana Inovasi Pupuk Organik Rumput Laut
Bintan - Kepala BSIP Kepri Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. bersama Tim hadiri panen padi perdana yang dibudidayakan menggunakan pupuk organik dari rumput laut. Inovasi ini dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kepulauan Riau yang diujicobakan pada padi Inpari 32 HDB, Ciherang dan beberapa varietas lainnya seluas 2 hektar. di lahan petani Parit Bugis, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan.(01/02/2024). Disela-sela acara panen, juga dilakukan rembuk untuk pembentukan koperasi tani.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kepri, hadir mewakili Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., dalam acara panen. Hadir bersama juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), KH. M. Soepeno, bersama Tim, Kabid TPH DKPPKH Kepri, Kabid. Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Cabang Dinas DKP Batam, Penyuluh Pertanian DKPPKH, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, anggota Kelompok tani Hidup Bersama serta pengurus LPPNU Provinsi Kepri selaku penyelenggara.
Acara dibuka oleh Pengurus LPPNU Wahyudi Firdaus, S.TP sekaligus sharing session oleh pelaku usaha eksportir rumput laut yang menginovasi rumput laut menjadi pupuk organik untuk budidaya pertanian. Dalam keterangannya, inovasi ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan rumput laut yang berlimpah di Kepri hingga menjadi produk ekspor ke Cina dan India yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk.
Dalam kesempatan itu Dr. Ruslan Boy, juga menyampaikan dukungannya terhadap inovasi ini. “Pemanfaatan rumput laut untuk pupuk menjadi salah satu solusi dalam mengatasi tingginya harga pupuk anorganik dan ketersediaan pupuk subsidi. BSIP Kepri akan berkolaborasi melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha dalam menentukan kandungan unsur hara makro dan mikro yang terkandung dalam rumput laut sesuai penerapan standar pembuatan Pupuk Organik Padat sesuai SNI 7763:2018.”ujarnya”.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dalam sambutannya akan segera menindaklanjuti program ini. Kolaborasi antara bidang kemaritiman dan pertanian di Kepri akan menjadi suatu hal yang bermanfaat untuk pembangunan di Provinsi Kepri, khususnya dalam mejaga ketahanan pangan. “Kita akan berkolaborasi dengan BSIP Kepri dan DKP Kepri serta membentuk koperasi ekonomi syariah untuk mendukung program ini.”pungkas Riki”.
Acara ditutup dengan agenda perontokan padi secara simbolis serta diskusi sebagai tindak lanjut dan perencanaan pengembangan program tersebut kedepannya.